BLOGGER TEMPLATES AND Tagged Layouts »

Minggu, 06 Juni 2010

Tim All Star Kandaskan Singo Edan

Harapan Arema untuk bisa menutup kompetisi Liga Super Indonesia musim 2009-2010 secara sempurna harus kandas. Di laga perang bintang yang diniatkan sebagai penutup kompetisi, Singo Edan harus mengakui ketangguhan tim Superliga All Star dengan skor 5-4.Bertanding di hadapan puluhan ribu Aremania, di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema memulai laga ini dengan sedikit grogi. Hal ini dimanfaatkan tim All Star untuk melakukan tusukan-tusukan melalui sebuah skema serangan balik yang cepat.
Di menit ke-10, gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga harus bobol. Sebuah sundulan keras Park Jung Hwan meneruskan umpan tendangan bebas Atep tak mampu diantisipasi Meiga, yang sebelum pertandingan dinobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi 2009-2010 itu.
Tiga menit kemudian, sebuah blunder Meiga harus dibayar mahal. Sebuah tendangan spekulasi Aldo Baretto dari sisi kiri pertahanan Arema tak mampu diantisipasi Meiga yang sudah mati langkah. Bola melambung dan menembus gawang Arema.
Tertinggal dua gol, Arema tak patah semangat. Terbukti,menit ke-23, top skorer tim kebanggaan warga Malang ini, Roman Chmelo sukses menyamakan kedudukan. Semenit kemudian, giliran Partnernya di lini depan, Noh Alam Shah yang menjebol gawang tim All Star yang dikawal Markus Haris Maulana.
Kedudukan imbang ini membuat kedua tim, yang sama-sama bernafsu menang tersebut, bermain terbuka dan saling jual beli serangan. Namun, tim tamu lebih beruntung. Park Jung Hwan kembali merobek gawang Meiga di menit ke-38. Keunggulan tim tamu ini berlangsung hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, All Star kembali mengejutkan Arema. Dua menit babak kedua berlangsung, mereka menambah keunggulan melalui Aldo Baretto. Tendangan keras top skorer Superliga ini kembali tak bisa diantisipasi oleh Meiga.
Sepuluh menit kemudian, Aremania bisa kembali bernafas lega. Roman Chmelo kembali memperkecil keunggulan tim All Star atas Arema melalui sebuah tendangan kerasnya dari sisi kanan gawang Markus.
Beberapa saat kemudian, Arema bahkan sempat menyamakan keunggulan melalui penyerang masa depan mereka, Dendy Santoso. Dendy sukses menaklukkan Ferry Rotinsulu, yang menggantikan Markus mengawal gawang All Star.
Namun, tak lama kemudian, Christian Gonzales sukses mengandaskan harapan publik tuan rumah. Penyerang yang kini merumput bersama Persib Bandung ini mampu menyelesaikan sebuah skema dengan mencetak gol ke gawang Arema.
Usai gol Gonzales, tempo permainan sedikit menurun, jual beli serangan mulai berkurang. Hingga peluit panjang ditiup wasit Oki Dwi Putra, kedudukan tetap 5-4 bagi keunggulan tim All Star.

0 komentar: